Dua Puluh Tahun

menata.masa
Jan 12, 2023

--

Photo by Monica Valls on Unsplash

Dua puluh tahun adalah usia yang istimewa. Dimana hitungan belasan tidak lagi laku dan menuntut diri jadi pribadi dewasa muda. Lalu, istimewanya lagi, aku menemukanmu di sana. Diantara hari-hari yang terasa keruh tapi tak kalah seru.

Mula-mula aku hanya biasa. Tahu dan mengenal tanpa menghujani hati dengan ekspektasi. Sementara semesta mengajak bercanda dengan brutal. Menumbuhkan benih yang tiap harinya gagal aku redam dan matikan.

Dan aku masih mengingat segala temu, tawa, tangisan, dan momentum perpisahan kala itu. Sadarku bahwa aku mencintaimu dengan payah. Jatuh cinta sendirian lalu merayakan patah hati dalam jutaan keikhlasan.

Bagiku, kamu adalah dinamika rasa dan logika. Penyebab utama hati dan otakku kerap kali berseteru. Terima kasih pernah ada lalu tiada.

--

--